Plataran Ambasi mempunya 4 kabin ber-AC (3 double cabins & 1 bunk cabin) dengan kamar mandi pribadi termasuk air panas dan dingin, ruang makan, tempat teduh dengan bean bag dan tempat berjemur. Plataran Ambasi Kapasitas maksimal 8 orang. Dibangun di Kalimantan, nama Ambasi merupakan singkatan dari “Ambon, Amsterdam, dan Indonesia”. Pemilik aslinya, Pak Benny Patty, seorang pelaut keturunan Ambon (Indonesia) dan Belanda. Sebelum disulap menjadi kapal liveaboard wisata selam, Plataran Ambasi awalnya merupakan kapal barang yang terbuat dari kayu ulin langka dari Kalimantan. Setiap kali dia berlayar, Pak Benny harus berada di kapal – selama dia memimpin, dia mengarahkannya ke Ambon, Riung, Komodo, Merauke, Raja Ampat, Alor, Sumba, Maumere, Lombok, dan Bali.